Ducati Tak Akan Beri Francesco Bagnaia Kontrak Jangka Panjang, Kenapa?

Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco “Pecco” Bagnaia sepertinya tak akan mendapat kontrak baru jangka panjang oleh timnya saat ini. Hal tersebut disampaikan oleh CEO Ducati Claudio Domenicali.

Menurutnya, kontrak jangka panjang akan menurunkan daya saing para pembalap dan tim sehingga akan lebih baik jika seorang pembalap diberi kontrak jangka pendek saja.

“Tidak akan adil baik bagi perusahaan ataupun untuk dia [Bagnaia] dengan kontrak jangka panjang,” ucap Domenicali dilansir dari Motosan.

“Ini sebuah olahraga kompetitif di mana setiap orang, termasuk Ducati, harus terus berada di bawah tekanan dan sebuah kontrak panjang itu tidak akan bagus untuk siapa pun.”

Bagnaia pertama kali bergabung dengan tim pabrikan Ducati pada 2021, dan di musim debutnya dia langsung tampil cemerlang dengan merebut empat kemenangan untuk finis kedua di belakang juara Fabio Quartararo.

Di musim berikutnya, Bagnaia benar-benar menunjukkan performa terbaiknya. Dia mampu merebut titel juara dunia pertamanya sekaligus memutus puasa gelar Ducati dalam 15 tahun. Pembalap berusia 26 tahun tersebut kemudian mampu mempertahankan gelarnya pada MotoGP 2023.

Di musim depan, Bagnaia masih menjadi favorit untuk menjadi gelar juara. Dan dengan kontraknya bersama Ducati bakal habis di akhir musim itu, akan menjadi hal yang sangat ditunggu-tunggu apakah Bagnaia akan memperpanjang kontraknya bersama Ducati atau pindah ke pabrikan lain.